Asal muasal Taman Nasional Komodo


Menurut penelitina bagian pertama terbentuk dari pulau flores adalah bagian Barat. Dari struktur tanah yang didapat mebuktikann bahwa pulau ini terbentuk dari kegiatan vulkanik di zaman Jurasik sekitar 130-134 juta Tahun yang lalu. Jadi kepulauan di taman nasional komodo umumnya masih terbilang mudah. Pulau ini merupakan pulau vulkanik di laut barat Pulau Flores yang terus menerus berubah strukturnya. Bebeapa pulau timbbul di permukaan laut karena efek gempa dan beberapa pulau lainnya merupakan pecahan dari pulau-pulau besar yang terkikis oleh hujan, longsor dan air laut. Adapun eberapa pulau yang tenggelam dan akan muncul ke permukaan saat air laut surut. Pada umumnya pulau ini terdiri dari sejumlah lautan vulkanik dan diapit oleh batuan yang berpasir dan keatuan batuan berkapur. Selain itu dapat dibbuktikan pula bahwa pulau-pulau ini terbentuk dari serpihan-serpihan pasir dan tanah lempung. Bagian timur Pulau komodo sangat curam. Betuk batuan di beberapa pulau terseut merupakan susunan dari komponen beberapa batuan seperti batuan kapur, karang dan batuan dari vulkanik. Tempat tertinggi di taman nasional Komodo adalah Gunung SATALIBO dengan ketinggian 735 meter di atas permukaan Laut. Meskipun Taman Nasional Komodo masih dalam jalur Gunung berapi namun nyatanya tidak ada gunung berapi yang aktif. Getaran dan gempa sering terjadi di daerah ini namun tidak begitu berbahaya. Gunung berapi yang paling dekat dengan area taman nasional komodo adalah GILI BANTA. Jarak dari taman nasional komodo kira-kira 10 km. gunung ini terletak di bawah permukaan laut. Terakhir kali gunung ini meletus tahun 1957.

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Taman Nasional Komodo

Fakta unik tentang Komodo